Jumat, 08 Maret 2013

PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN MAKNA


A.Perkembangan Dalam bidang ilmu dan teknologi

Contohnya pada kata “ perahu” sebagai akibat perkembangan teknologi,sudah berganti atau menggunakan istilah “kapal” , walaupun perahu masih digunakan didesa-desa contoh lainnya yaitu pada kata telepon yang sekarang sudah berganti menjadi HP (handphone).
Jadi dapat kita simpulkan bahwa perkembangan dalam bidang ilmu dan teknologi dapat menyebabkan perubahan makna kata yang pada mulanya mengandung konsep sesuatu yang sederhana kemudian karena ada pandangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi maka makna kata akan berubah.

B. Perkembangan Dalam Bidang Sosial dan Budaya

Maksud nya disini adalah Perubahan maknanya terjadi apabila sebuah kata yang mulanya bermakna “A” lalu berubah menjadi makna “B” atau “C”.,tetapi bentuk katanya tetap,hanya konsep makna yang dikandung sudah berubah.
Contoh pada kata saudara, mungkin pada zaman dahulu kata saudara digunakan apabila orang itu seperut atau satu kandungan, tetapi sekarang sudah digunakan untuk menyebut siapa saja yang dianggap sederajat. Contoh lainnya pada kata gerombolan karena pada mulanya bermakna berkumpul, tetapi kemudian kata ini tidak disukai karena dihubungkan dengan pengacau.

C. Perbedaan Bidang Pemakaian

Kata- kata yang menjadi kosa kata dalam bidang-bidang tertentu dan memiliki makna baru disamping makna aslinya, yang masih saling berkaitan atau masih ada persamaan antara makna satu dengan makna yang lainnya.
Contohnya pada bidang kesehatan ada kata-kata dokter, pasien, rumah sakit, infus, perawat dan obat-obatan. Contoh lainnya pada bidang teknologi ada kata-kata handphone, laptop, komputer, dan fax.
Contohnya pada bidang kesehatan ada kata-kata dokter, pasien, rumah sakit, infus, perawat dan obat-obatan. Contoh lainnya pada bidang teknologi ada kata-kata handphone, laptop, komputer, dan fax.

D . Perubahan Makna Akibat Perubahan Bentuk

Apabila terjadi perubahan bentuk maka akan terjadi pula perubahan makna.
Contohnya dari leksem ( wujud gramatika dalam bentuk morfem dasar atau kata.
(Patedamansoer,2010:135) pada kata pukul setelah mengalami proses afiksasi akan menjadi kata seperti memukul, pemukulan, dan terpukul . Cotoh kalimatnya Tiba-tiba ia memukul lenganku, pada kata memukul bermakna mengenakan sesuatu benda yang keras dengan kekuatan. Pada kata pemukulan merupakan makna proses atau cara contoh kalimatnya, pemukulan itu dapat dihindarinya.

E . Perubahan Makna Akibat Asosiasi

Kata-kata yang digunakan diluar bidangnya, maksudnya, makna baru yang muncul adalah berkaitan dengan hal atau peristiwa lain yang berkenaan dengan kata tersebut.
Contohnya, “Mira,besokkan tanggal 22 Desember,” maka yang dimaksud bukan tanggalnya tetapi dorongan memperingatinya, jadi maknanya akan berubah, berupa memperingati Hari Ibu.



Daftar Pustaka
Pateda,Mansoer. 2010. Semantik Leksikal . Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer,Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar