Sabtu, 19 Oktober 2013

Kamis, 16 Mei 2013

pragmatik

PRINSIP KESANTUNAN/KESOPANAN
Kesopansantunan pada umumnya berkaitan dengan hubungan antara dua partisipan yang dapat disebut sebagai ‘diri sendiri’ dan ‘orang lain’. Pandangan kesantunan dalam kajian pragmatik diuraikan oleh beberapa ahli. Diantaranya adalah Leech, Robin Lakoff, Bowl dan Levinson. Prinsip kesopanan memiliki beberapa maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (tact maxim), maksim kemurahan (generosity maxim), maksim penerimaan (approbation maxim), maksim kerendahhatian (modesty maxim), maksim kecocokan (agreement maxim), dan maksim kesimpatian (sympathy maxim). Prinsip kesopanan ini berhubungan dengan dua peserta percakapan, yakni diri sendiri (self) dan orang lain (other). Diri sendiri adalah penutur, dan orang lain adalah lawan tutur (Dewa Putu Wijana, 1996).
Maksim merupakan kaidah kebahasaan di dalam interaksi lingual; kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan bahasanya, dan interpretasi-interpretasinya terhadap tindakan dan ucapan lawan tuturnya. Selain itu maksim juga disebut sebagai bentuk pragmatik berdasarkan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan. Maksim-maksim tersebut menganjurkan agar kita mengungkapkan keyakinan-keyakinan dengan sopan dan menghindari ujaran yang tidak sopan
A.   MAKSIM KESANTUNAN LEECH
1.     Maksim Kebijaksanaan (tact maxim)
Gagasan dasar maksim kebijkasanaan dalam prinsip kesantunan adalah bahwa para peserta pertuturan hendaknya berpegang pada prinsip untuk selalu mengurangi keuntungan dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan pihak lain dalam kegiatan bertutur. Orang bertutur yang berpegang dan melaksanakan maksim kebijaksanaan akan dapat dikatakan sebagai orang santun. Leech (dalam Wijana, 1996) mengatakan bahwa semakin panjang tuturan seseorang semakin besar pula keinginan orang itu untuk bersikap sopan kepada lawan bicaranya. Demikian pula tuturan yang diutarakan secara tidak langsung lazimnya lebih sopan dibandingkan dengan tuturan yang diutarakan secara langsung. Pelaksanaan maksim kebijaksanaan dapat dilihat pada contoh tuturan berikut ini.
Tuan rumah              :  “Silakan makan saja dulu, nak! Tadi kami sudah mendahului.”
Tamu                           :  “Wah, saya jadi tidak enak, Bu.”
Di dalam tuturan tersebut, tampak dengan sangat jelas bahwa apa yang dituturkan si Tuan Rumah sungguh memaksimalkan keuntungan sang Tamu.

2.    Maksim Kedermawanan
Dengan Maksim kedermawanan atau maksim kemurahan hati, para peserta pertuturan diharapkan dapat menghormati orang lain. Penghormatan terhadap orang lain akan terjadi apabila orang dapat mengurangi keuntungan bagi dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan bagi pihak lain. Pelaksanaan maksim kedermawanan dapat dilihat pada contoh tuturan berikut ini.
Anak kos A              : “Mari saya cucikan baju kotormu. Pakaianku tidak banyak kok yang
kotor”
Anak kos B              : “Tidak usah, mbak. Nanti siang saya akan mencuci juga kok.”
Dari tuturan tersebut, dapat dilihat dengan jelas bahwa Anak kos A berusaha memaksimalkan keuntungan pihak lain dengan cara menambahkan beban bagi dirinya sendiri. Hal itu dilakukan dengan cara menawarkan bantuan untuk mencucikan pakaian kotornya si B
3. Maksim Penghargaan
Di dalam maksim penghargaan dijelaskan bahwa seseorang akan dapat dianggap santun apabila dalam bertutur selalu berusaha memberikan penghargaan kepada pihak lain. Dengan maksim ini, diharapkan agar para peserta pertuturan tidak saling mengejek, saling mencaci, atau saling merendahkan pihak lain. Peserta tutur yang sering mengejek peserta tutur lain di dalam kegiatan bertutur akan dikatakan sebagai orang yang tidak sopan. Dikatakan demikian karena tindakan mengejek merupakan tindakan tidak menghargai orang lain. Pelaksanaan maksim penghargaan dapat dilihat pada contoh tuturan berikut ini.
Dosen A            : “Pak, aku tadi sudah memulai kuliah perdana untuk kelas Business English.”
Dosen B            : “Oya, tadi aku mendengar Bahasa Inggrismu bagus sekali.”
Pemberitahuan yang disampaikan dosen A terhadap rekan dosennya pada contoh di atas ditanggapi dengan sangat baik bahkan disertai dengan pujian dari dosen B.
4.    Maksim Kesederhanaan
Di dalam maksim kesederhanaan atau maksim kerendahan hati, peserta tutur diharapkan dapat bersikap rendah hati dengan cara mengurangi pujian terhadap dirinya sendiri. Orang akan dikatakan sombong dan congkak hati jika di dalam kegiatan bertutur selalu memuji dan mengunggulkan dirinya sendiri. Pelaksanaan maksim kesederhanaan atau maksim kerendahan hati dapat dilihat pada contoh tuturan berikut ini.
Ibu A           : “Nanti ibu yang memberikan sambutan dalam rapat Dasa Wisma ya.”
Ibu B            : ” Waduh..nanti grogi aku.”
Dalam contoh di atas ibu B tidak menjawab dengan: “Oh, tentu saja. Memang itu kelebihan saya.” Ibu B mengurangi pujian terhadap dirinya sendiri dengan mengatkan: ” Waduh..nanti grogi aku.”
5.    Maksim Pemufakatan/Kecocokan
Di dalam maksim ini, diharapkan para peserta tutur dapat saling membina kecocokan atau kemufakatan di dalam kegiatan bertutur. Apabila terdapat kemufakatan atau kecocokan antara diri penutur dan mitra tutur dalam kegiatan bertutur, masing-masing dari mereka dapat dikatakan bersikap santun. Pelaksanaan maksim pemufakatan/Kecocokan dapat dilihat pada contoh tuturan berikut ini.
Guru A               : “Ruangannya gelap ya, Bu.”
Guru B               : “He’eh. Saklarnya mana ya?”
Pada contoh di atas, tampak adanya kecocokan persepsi antara Guru A dan B bahwa ruangan tersebut gelap. Guru B mengiyakan pernyataan Guru A bahwa ruangan gelap dan kemudian mencari saklar yang member makna perlu menyalakan lampu agar ruangan menjadi terang.
6.    Maksim Kesimpatian
Maksim ini diungkapkan dengan tuturan asertif dan ekspresif. Di dalam maksim kesimpatian, diharapkan agar para peserta tutur dapat memaksimalkan sikap simpati antara pihak yang satu dengan pihak lainnya. Jika lawan tutur mendapatkan kesuksesan atau kebahagiaan, penutur wajib memberikan ucapan selamat. Bila lawan tutur mendapat kesusahan, atau musibah penutur layak berduka, atau mengutarakan bela sungkawa sebagai tanda kesimpatian.Sikap antipati terhadap salah satu peserta tutur akan dianggap tindakan tidak santun. Pelaksanaan maksim kesimpatian dapat dilihat pada contoh tuturan berikut ini.
Mahasiswa A  : “Mas, aku akan ujian tesis minggu depan.”
Mahasiswa B   : “Wah, selamat ya. Semoga sukses.”

17mei2013

sudah lama tidak menulis di blog dikarenakan laptop rusak, alhamdullilah sekarang sudah bagus lagi, terimakasih yang tersayang sudah membantu untuk memperbaiki. akhirnya aku bisa mengerjakan tugas-tugas kuliahku yang semakin menumpuk di akhir semester.

Senin, 18 Maret 2013

nilai kehidupan

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.


Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya."

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini."

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain".

Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain".

Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.

=================================================

Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.

Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Maka, jangan melayani perasaan negatif. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses luar biasa!

motivasi

Jikalau engkau laksanakan semua suatu hal dengan cinta, bakal senantiasa ada kemungkinan bahwa satu atau dua pembenci yang bakal konsisten mendapatkan alasan untuk membencimu. Tetapi, kehidupan ini bakal tentu baik serta hangat bagimu, memanjakanmu dengan cinta serta menghujanimu dengan keberuntungan serta kesejahteraan.

motivasi


semantik


1. Semantik leksikal adalah makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa.
 
2. Semantik gramatikal terdapat dua sub tataran bahasa, yaitu morfologi dan sintaksis.

      - morfologi adalah bidang linguistik yang                                       
        mempelajari morfem dan kombinasi-                 
        kombinasinya dan bagian dari struktur
        bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata.

      - sintaksis adalah cabang linguistik yang meneliti
        kalimat serta proses pembentukannya.

ciri-ciri pemerlainan bahasa sebagai berikut :

1.alat fisis yang digunakan tetap dan memiliki kriteria tertentu
2.organisme yang digunakan memili hubungan timbal-balik
3.menggunakan kriteria pragmatik
4.mengandung kriteria semantis
5.memiliki kriteria sintaksis
6.Melibatkan unsur bunyi dan unsur audiovisual
7.Memiliki kriteria kombinasi dan bersifat produktif
8.Arbiter
9.Terbatas dan relatif tetap
10.Mengandung diskontuinitas
11.Bersifat hierarkis
12.Bersifat sistematis dan simultan
13.Saling melengkapi dan mengisi
14.Informasi kebahasaan dapat disegmentasi
15.Transmisi budaya
16.Bahasa itu dapat dipelajari
17.Bahasa dalam pemakaian bersifat bidimensional

semoga tidak terulang kembali

tepat pukul 11.00 diperpustakaan kampus, dengan niat yang menggebu - gebu lalu setelah perkuliahan selesai aku dan teman sekelasku pergi dengan tujuan meminjam skripsi, setelah kami selesai memilih dan membawa skripsi itu ke meja tempat peminjaman, ternyata tidak bisa memakai kartu anggota lain, kami kecewa tidak bisa membawa skripsi pulang hanya karena administrasi nya memakai punya teman sekelas , ketika dilihatkan krs semester 5 ternyata juga tidak bisa, karena kata petugas pustaka harus semester 6 yang udah membayar, terlintas dipikiran saya, kalau semester ini memang belum dibayar, tapi apakah krs semester 5 tidak berlaku ? mungkin ini juga kesalahan saya tidak mengurus kartu tersebut, tetapi setiap kali saya mengurus selalu waktunya tidak tepat, selalu pembuatan sudah ditutup. semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk kedepannya.
alhamdullilah masalah yang aku alami tadi sudah selesai.

Minggu, 17 Maret 2013

ujian kedewasaan

terlintas dipikiranku bahwa selagi kita tetap berusaha dan berdoa insya allah kemudahan selalu disamping kita, aku percaya akan hal ini karena tidak hanya sekali aku alami kesusahan dan pada akhirnya aku berhasil karena usaha dan berdoa. sedikit aku bercerita tentang seseorang yang tidak peduli dengan tugas-tugas nya dan hanya memberatkan kepada seseorang, namanya tidak aku sebutkan, ketika aku meminta tolong perkataan yang terlontar dari  mulutnya begitu menyakitkan, tidak lama kemudian malah dia yang meminta tolong kepadaku, mungkin semua orang akan merasakan hal yang sama denganku (kesal) tetapi aku tidak menampakkan sikap kekecewanku kepada orang tersebut, hanya saja aku alihkan ke beberapa alasan supaya tidak terlalu curiga kalau aku benar-benar belum bisa terima. ternyata apa perbuatan kita terhadap orang lain itu ada balasannya.

Rabu, 13 Maret 2013

terima kasih ya allah

tiada yang dapat aku sampaikan selain bersyukur atas hari ini, hari yang akan aku mulai kembali untuk menata masa depanku yang lebih baik, dan aku berharap kedepannya semoga doa-doa yang telah di ucapkan semoga terkabulkan, amin
selamat ulang tahun buat adek, dan buat diri sendiri.
({})

selamat ulang tahun juga buat adek tersayang

walaupun kita terpisah, doa tetap kakak sampaikan lewat sujud disetiap sholat  buat adek, hehehe
cepat kepekanbaru yaa sayang, semoga kita bisa rayakan kebahagian ini berdua dengan mereka yang menyayangi kita.
i love you adek
selamat ulang tahun yaa.

my21th dan adek 4th


13maret2013

terima kasih atas kejutan nya dihari ulang tahunku, terutama pacar, kak liza, kak kodok,kak nurul dan yang tiba-tiba datang ada sahabatku rika, aku bangga memiliki kalian. semoga doa-doanya cepat terkabulkan,
hm tetapi dibalik kebahagiaan ini tersimpan cerita sedih yaitu sampai sore ini mama belum ada kabar, atau sengajakah mama mengerjakanku dihari ulang tahunku ini. tetapi aku harap mama akan mengabarinya nanti. hehehehe
terimakasih untuk hari ini

Jumat, 08 Maret 2013

mereka semangatku

terima kasih mama,papa dan keluarga serta sahabat-sahabatku,tidak lupa juga pacar yang selalu memberikan aku motivasi yang masih senantiasa mendengar keluh kesahku tentang hidupku yang kecil ini dan aku berharap hidup kecilku ini menjadi yang terbesar dihidup orang lain nantinya.
amin ya allah

Harapanku

13maret hari yang selalu aku nanti-nantikan,harapanku tidak banyak,hanya saja aku ingin menjadi lebih berguna bagi orang lain dan diriku sendiri,.
ya allah aku begitu ingin merayakan hari ulang tahunku dengan adek yang kebetulan tanggal lahir kami sama, tetapi jarak yang memisahkan aku dengan dia, mungkin dilain kesempatan kami bertemu,dan aku berharap pertemukan kami dalam keadaan yang sehat dan yang engkau ridhoi ya allah.

kuatkan hati ini ya allah

ya allah hanya kepadaMu tempat aku bercerita berbagi keluh kesah yang aku hadapi,berilah aku kekuatan atas apa yang aku lakukan ini, dan ridhoi jalan-jalan yang aku tempuh. ya allah lindungi aku dari segala yang merugikan dan membahayakan aku dalam menjalani sulitnya kehidupan ini.

PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN MAKNA


A.Perkembangan Dalam bidang ilmu dan teknologi

Contohnya pada kata “ perahu” sebagai akibat perkembangan teknologi,sudah berganti atau menggunakan istilah “kapal” , walaupun perahu masih digunakan didesa-desa contoh lainnya yaitu pada kata telepon yang sekarang sudah berganti menjadi HP (handphone).
Jadi dapat kita simpulkan bahwa perkembangan dalam bidang ilmu dan teknologi dapat menyebabkan perubahan makna kata yang pada mulanya mengandung konsep sesuatu yang sederhana kemudian karena ada pandangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi maka makna kata akan berubah.

B. Perkembangan Dalam Bidang Sosial dan Budaya

Maksud nya disini adalah Perubahan maknanya terjadi apabila sebuah kata yang mulanya bermakna “A” lalu berubah menjadi makna “B” atau “C”.,tetapi bentuk katanya tetap,hanya konsep makna yang dikandung sudah berubah.
Contoh pada kata saudara, mungkin pada zaman dahulu kata saudara digunakan apabila orang itu seperut atau satu kandungan, tetapi sekarang sudah digunakan untuk menyebut siapa saja yang dianggap sederajat. Contoh lainnya pada kata gerombolan karena pada mulanya bermakna berkumpul, tetapi kemudian kata ini tidak disukai karena dihubungkan dengan pengacau.

C. Perbedaan Bidang Pemakaian

Kata- kata yang menjadi kosa kata dalam bidang-bidang tertentu dan memiliki makna baru disamping makna aslinya, yang masih saling berkaitan atau masih ada persamaan antara makna satu dengan makna yang lainnya.
Contohnya pada bidang kesehatan ada kata-kata dokter, pasien, rumah sakit, infus, perawat dan obat-obatan. Contoh lainnya pada bidang teknologi ada kata-kata handphone, laptop, komputer, dan fax.
Contohnya pada bidang kesehatan ada kata-kata dokter, pasien, rumah sakit, infus, perawat dan obat-obatan. Contoh lainnya pada bidang teknologi ada kata-kata handphone, laptop, komputer, dan fax.

D . Perubahan Makna Akibat Perubahan Bentuk

Apabila terjadi perubahan bentuk maka akan terjadi pula perubahan makna.
Contohnya dari leksem ( wujud gramatika dalam bentuk morfem dasar atau kata.
(Patedamansoer,2010:135) pada kata pukul setelah mengalami proses afiksasi akan menjadi kata seperti memukul, pemukulan, dan terpukul . Cotoh kalimatnya Tiba-tiba ia memukul lenganku, pada kata memukul bermakna mengenakan sesuatu benda yang keras dengan kekuatan. Pada kata pemukulan merupakan makna proses atau cara contoh kalimatnya, pemukulan itu dapat dihindarinya.

E . Perubahan Makna Akibat Asosiasi

Kata-kata yang digunakan diluar bidangnya, maksudnya, makna baru yang muncul adalah berkaitan dengan hal atau peristiwa lain yang berkenaan dengan kata tersebut.
Contohnya, “Mira,besokkan tanggal 22 Desember,” maka yang dimaksud bukan tanggalnya tetapi dorongan memperingatinya, jadi maknanya akan berubah, berupa memperingati Hari Ibu.



Daftar Pustaka
Pateda,Mansoer. 2010. Semantik Leksikal . Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer,Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Minggu, 03 Maret 2013

pengajaran mikro ( microtheacing )

  1. A.    Pengertian Micro Teaching
Pengajaran mikro (micro-teaching) merupakan salah satu bentuk model praktek kependidikan atau pelatihan mengajar. Dalam konteks yang sebenarnya, mengajar mengandung banyak tindakan, baik mencakup teknis penyampaian materi, penggunaan metode, penggunaan media, membimbing belajar, memberi motivasi, mengelola kelas, memberikan penilaian dan seterusnya.
Pengajaran mikro (micro-teaching) merupakan suatu situasi pengajaran yang dilaksanakan dalam waktu dan jumlah siswa yang terbatas, yaitu selama 5-20 menit dengan jumlah siswa sebanyak 3-10 orang. Hal tersebut diungkap oleh Cooper dan Allen, 1971.

Konsep pengajaran mikro (micro-teaching) dilandasi oleh pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
  1. Pengajaran yang nyata (dilaksanakan dalam bentuk yang sebenarnya) tetapi berkonsep mini.
  2. Latihan terpusat pada keterampilan dasar mengajar, mempergunakan informasi dan pengetahuan tentang tingkat belajar siswa sebagai umpan balik terhadap kemampuan calon guru/dosen.
  3. Pengajaran dilaksanakan bagi para siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda dan berdasarkan pada kemampuan intelektual kelompok usia tertentu.
  4. Pengontrolan secara ketat terhadap lingkungan latihan yang diselenggarakan dalam laboratorium micro – teaching.
  5. Pengadaan low-threat-situation untuk memudahkan calon guru/dosen mempelajari keterampilan mengajar.
  6. Penyediaan low-risk-situation yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam pengajaran,
  7. Penyediaan kesempatan latihan ulang dan pengaturan distribusi latihan dalam jangka waktu tertentu.
Terdapat beberapa definisi tentang pengajaran mikro (micro teaching) yang dapat dikemukakan, diantaranya adalah :
  1. Cooper dan Allen (1971), mendefinisikan “pengajaran mikro (micro-teaching) adalah suatu situasi pengajaran yang dilaksanakan dalam waktu dan jumlah siswa yang terbatas, yaitu selama 5-20 menit dengan jumlah siswa sebanyak 3-10 orang”.
  2. Mc. Laughlin dan moulton (1975) mendefinisikan “micro teaching is a performance training method designed to isolated the component part of teaching process, so that the trainee can master each component one by one in a simplified teaching situation”.
  3. Waskito (1977) mendefinisikan “micro teaching  adalah suatu metode belajar mengajar atas dasar performance yang tekniknya dengan cara mengisolasikan komponen – komponen proses belajar mengajar sehingga calon guru dapat menguasai setiap komponen satu per satu dalam situasi yang disedrhanakan atau dikecilkan”


 

alhamdullilah

terima kasih ya allah untuk hari ini, semoga kedepannya hamba menjdai lebih baik lagi dan menjadi orang penyabar dan ikhlas. senang rasanya tugas kuliah udah selesai dikerjakan, dan tetaplah beri hamba kemudahan dalam menjalankan aktivitas ini ya allah . Buat mama disana selamat ulang yaa ucapan selamat ulang tahun untuk yang malam hari tepat pukul 09.48 hehehe.
love my family

Sabtu, 02 Maret 2013

3maret2013 (selamat tanggal lahir mama )

selamat ulang tahun mama sayang, semoga tetap menjadi mama yang senantiasa mengerti akan keluhan anak-anaknya demi ilmu, semoga diberi kesehatan dan kemudahan serta rezeki oleh allah, maaf mama belum bisa bahagiakan mama sekarang, tapi mungkin suatu saat nanti kami anak-anakMu akan membahagiakan dengan keberhasilan kami, doa tulus mama pengiring lancarnya perjalanan kami ke masa depan yang lebih baik, air mata menetes membahasi keybord dilaptop menahan rasa rindu dengan mama,6 tahun berlalu bukan waktu yang sebentar untuk berpisah dari mama demi masa depan, aku rindu dipeluk mama :'(, bukannya tidak ada keluh kesah mama dengan prilaku kami, tetapi mama tetap sabar dan tetap ikhlas serta tulus menyayangi kami. mama imipian aku kedepan ingin membahagiakan mama seperti mama membahagiakan aku  dari aku lahir hingga sekarang, walaupun itu tidak sepenuh kebahagiaan yang mama berikan. ya allah tetaplah berikan mama kekuatan melawan sakit yang diderita mama :(, jangan ambil nyawa mereka sebelum aku membahagiakan mereka yaa allah, setiap sujudku tidak lupa mendoakan mama,papa,dan keluarga.mungkin ini ulang tahun yang kesekian kalinya aku tidak bisa berada disamping mama, melihat teduhnya senyum mama, lembutnya pandangan mama, dan sejukmya pelukan mama sehingga air mata keluar melihat kepribadian mama yang begitu aku kagumi.
i love you mom n dad ({})
ya allah suatu hari nanti pertemukan kami didalam kesempatan yang indah yang Engkau Ridhoi.
amiiin

Kamis, 28 Februari 2013

1 maret 2013

selamat pagi awal bulan, dihari jumat yang barokah. semoga bulan ini dan selanjutnya lebih dipermudahkan dalam segala urusan, amin ya allah. bulan ini merupakan bulan kelahiran mamaku,aku,keponakanku abang sepupu dan kakak sepupuku juga, tepat tanggal 3 maret ini mama berulang tahun semoga mama tetap menjadi mama terhebat dan orang yang selalu kuat dan tegar untuk anak-anaknya.
love you all

struktur fisik dan bathin puisi

Struktur batin puisi, atau sering pula disebut sebagai hakikat puisi, meliputi hal-hal sebagai berikut.
(1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
(2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
(3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
(4) Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.
Sedangkan struktur fisik puisi, atau terkadang disebut pula metode puisi, adalah sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Struktur fisik puisi meliputi hal-hal sebagai berikut.
(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
(2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.
(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.
(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.
(6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

melepas rindu dengan keluarga lewat telpon

mungkin hanya jarak yang memisah aku dengan mama,papa dan adik cowokku Givo alva robby yang disana, lewat telponlah aku berkomunikasi dengan mereka yang merupakan semangat bagiku. ya allah lindungi mereka kemana pun mereka pergi, ridhoi atas apa yang mereka lakukan, dan halalkan rezekiMu bagi mereka.  tidak lupa juga buat kakakku dan keluarga kecilnya, semoga diberi kemudahan dalam menjalankan bahtera rumah tangganya dan berikan juga mereka rezeki serta kesehatan, buat adik perempuan ku yang bernama indri semoga kegiatan sekolahnya tetap lancar dan diberi kesehatan, jujur kakak masih kecewa sama adek, karena begitu menyakitkan perkataan yang adek lontarkan buat kakak, tapi dengan seikhlasnya kakak tetap memaafkannya, hanya saja kakak belum bisa buat menerima peristiwa itu. yaa allah jadikan orang-orang yang aku sayangi ini tentram dalam menjalakan kehidupannya, jangan biarkan mereka mengeluh atas masalah-masalah yang dhadapinya, tegar dan sabarkan hatinya, lunakkan emosi dijiwanya ya allah.
love you all my family's

selamat sembilan bulan mysek

sempat terlupakan  kalau hari ini, hari yang indah atau tanggal yang indah untuk kami. semoga kedepannya lebih bermakna dan semakin kuat untuk setiap masalah yang  dihadapi.
love you

analisis puisi

SENJA DI PELABUHAN KECIL
Buat Sri Aryati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang-gudang, rumah tua , pada cerita
Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada yang berlaut,
Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam, ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini, tanah, air tidur, hilang ombak.
Tiada lagi, aku sendiri, Berjalan
Menyisir semenanjung, masih penggap harap
Sekali tiba di ujung dan sekali selamat jalan
Dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa berdekap
(Chairil Anwar,1946)
A. Struktur Fisik Puisi
1. diksi (pilihan kata)
Pilihan kata banyak mengunakan kata-kata yang bernada muram,dipantulkan
oleh kata-kata: gudang, rumah tua, tiang , temali, kelam, laut, tidur,
hilang ombak, ujung dll.
2. pengimajinasian(imagery/pencitraan)
Penggunaan kata-kata yang digambarkan atas bayangan konkret apa yang
kita hayati secara langsung melalui pengindraan manusia.
Di antara gudang-gudang, rumah tua , pada cerita ( imaji visual
penglihatan.)
3. kata konkret( penyebab terjadinya imaji)
Untuk melukiskan dan menumbuhkan imajinasi dalam daya bayang pembaca,
maka penyair mengkonkretkan kata-kata seperti: sepi yang mencekam, kapal
tiada berlaut, gerimis mempercepat kelam, kelepak elang menyinggung
kelam.
4. majas(bahasa figuratif)
Gaya bahas hiperbola ditemukan pada kalimat ”dari pantai keempat sedu
penghabisan bisa terdekap”. Kata ”senja” melambangkan berpisahnya suatu
hubungan percintaan. ”perahu tiada berlaut” melambangkan hati yang tiada
keceriaan dankegembiraan karena kehilangan cinta.
5. verifikasi(rima,ritma, metrum)
Masih mengikuti pola lama. Rima akhir setiap bait( /ta-ta-ut-ut(abab) dan
(/ang-ang-ak-ak(aabb), dan pada bait ketiga rima akhir berubah menjadi
(abab). Ritma barupa ikatan yang mengikat bait dengan menggunakan
keterangan kalimat. Pada bait pertama menggunakan frasa/ini kali/ pada
bait kedua menggunakan/gerimis/ pada bait ketiga menggunakan /tiada
lagi). Kata pengikat tersebut memunculkan gelombang irama baru.
6. tipografi(tata wajah)
Mengunakan tipografi puisi konvenional dengan dilengkapi enyambemen
berupa titik ditengah baris yang menunjukan bahwa gagasan pada suatu
baris dalam puisi masih berlanjut pada baris berikutnya.
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung
muram, desir hari lari berenang.
B. Struktur batin puisi
1. Tema :
Bertema tentang kedukaan karen kegagalan cinta atau cinta yang gagal shingga menimbulkan kedukaan.
Jika kita uraikan bait demi bait, maka struktur tematik/struktur intaksis sebagai berikut:
Bait I
Penyair merasakan kehampaan hati karena cintanya yang hilang. Kenangan cinta sangat memukul hatinya sehingga hatinya mati setelah orang yang di cintainya pergi seperti kapal yang tidak berlaut hidupnya tiada berarti
Bait II
Duka hati penyair menambah kelemahan jiwa karna sepi, kelam, sehingga kelepak elang dapat didengar. Harapan bertemu dengan kekasihnya timbul tenggelam tetapi harus dilupakan karena cintanya tinggal bertepuk sebelah tangan dan menimbulkan kelukaan yang dalam
Bait III
Setelah mendengar Sri Ayati bahwa ia telah membunyai seorang suami hingga harapannya di pertegas dengan “sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan”. Ratap tangis menggema sampai pantai keempat.
2. Nada :
Penyair menceritakan kegagalan cintanya dengan nada ratapan yang sangat mendalam, karena lukanya benar-benar sangat dalam.
3. Perasaan :
Perasaan penyair pada waktu menciptakan puisi merasakan kesedihan,
kedukaan, kesepian, dan kesendirian itu disebabkan oleh kegagalan cintanya dengan Sri Ayati. Bahkan sedu tangisnya menggumandang sampai ke pantai keempat karena kegagalan cintanya. Harapan untuk mendapatkan perempuan pujaannya diumpamakan sebagai ”pelabuhan cinta”.
4. Amanat : Penyair inggin mengungkapkan kegagalan cintanya yang menyebabkan seseorang seolah-olah kehilangan segala-galanya. Cinta yang sungguh-sungguh akan menyebabkab seseorang menghayati apa arti kegagalan secara total.

Rabu, 27 Februari 2013

Terima kasih untuk hari ini ya allah

aku selalu bersyukur atas apa yang aku terima hari ini,baik dalam keadaan sedih maupun bahagia, karena semuanya itu merupakan perjalanan dalam roda kehidupan. Hari ini aku banyak mendapat pelajaran yang sekiranya cukup untuk aku kedepannya. yang pertama dari pembelajaran Pragmatik, bahwasanya  pragmatik itu sangat bertentang sekali dengan semantik, kalau semantik membahas tentang apa arti atau makna sesuatu, sedangkan pragmatik apa maksud sesuatu. dan yang kedua dilanjutkan dengan mata kuliah semantik dengan dosen pembimbingnya bu roziah dan saya mengambil kesimpulan bahwa semantik itu, makna kata, contoh pada kata aku cinta kamu, nah disini terdapat nilai rasa berupa perasaan seseorang, dan yang ketiga yaitu sintaksis lanjut tentang konsep distribusi yang artinya ide yang digunakan dalam menentukan posisi atau penempatan satuan bahasa dan dilanjutkan dengan materi satu x adalah satu x, pada materi ini kami satu kelas kurang memahami karena situasi tidak memungkinkan contohnya : jam menunjukkan pukul 17.00 mahasiswa sudah jenuh dan tidak konsentrasi, cuaca panas, semoga minggu depan dijelaskan kembali.


Makna nama atau arti nama

Nama saya Tri silvia, arti dari nama saya yaitu
Tri adalah,anak ketiga yang lahir pada bulan tiga (maret), atau disebut juga dengan berkah Tuhan.

jadi kalau Tri silvia itu  merupakan Kebahagiaan, kehormatan, rela berkorban, dan bersemangat serta Berhasil dengan baik.

 Penjelasan yang ini saya ambil dari situs " Rahasia dibalik nama anda "
 TRI SIL VIA, Rahasia Dibalik Nama Anda adalah...

T : Sikap kamu adakalanya agak mengjengkelkan orang di sekeliling kamu. Hindari dari sikap suka berlagak kamu itu!

R : Kamu gemar bersosial dan berhibur.
I : Kamu murah dengan senyuman dan sentiasa membuat orang lain tersenyum.
S : Kamu memiliki tahap pemikiran yang luas dan jauh ke hadapan.
I : Kamu murah dengan senyuman dan sentiasa membuat orang lain tersenyum.
L : Kamu amat percaya pada cinta.
V : Wow! Kamu memiliki rupa dan fizikal yang menarik!
I : Kamu murah dengan senyuman dan sentiasa membuat orang lain tersenyum.
A : Agak pendiam sekiranya terdapat sesuatu perkara bermain-main dalam fikiran kamu.